Pages

Senin, 12 Oktober 2015

NoSQL Database



Penjelasan NoSQL Database

Generasi terbaru dari perangkat lunak internet sangat tergantung pada penggunaan sistem basis data. Kenyataanya untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan operasi, pengembang dapat merelaksasikan beberapa aturan ketat yang ada pada RDBMS seperti consistency dan atomicity. Sebagai realisasinya jenis basis data baru telah diperkenalkan beberapa tahun lalu yang dikenal dengan NoSQL (singkatan dari Not-Only-SQL). Beberapa aplikasi berbasis web yang telah menerapkan penggunaan NoSQL diantaranya adalah Google dengan BigTable, Amazon dengan Dynamo, dan Facebook dengan Cassandra dan Hadoop.
Konsep Non-Relational dalam basis data NoSQL meliputi hirarki, graf, dan basis data berorientasi obyek yang sudah terlebih dahulu ada sejak tahun 1960 sebelum akhirnya basis data relasional muncul pada tahun 1970.
NoSQL sendiri adalah tipe database yang sangat jauh berbeda dengan konsep RDBMS ataupun ODBMS. Perbedaan utamanya sendiri yaitu karena tidak mengenal istilah dan tidak menggunakan konsep schema. Selain itu kalau di dalam konsep DBMS biasanya sebelum insert data kita harus mendefinisikan terlebih dahulu struktur tabel seperti data dan ukurannya, pada NoSQL kita dapat menyimpan data tanpa perlu mendefinisikan tipe data dan ukurannya lagi. Adapun beberapa database NoSQL yang ada saat ini yaitu Cassandra, Big Table, CouchDB, Redis, Riak, Dynamo dan lainnya.


Sumber : http://flashintata.blogspot.co.id/2013/04/komputasi-awan-cloud-computing.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About