Penjelasan NoSQL Database
Generasi terbaru dari
perangkat lunak internet sangat tergantung pada penggunaan sistem basis data.
Kenyataanya untuk meningkatkan kemampuan dan kecepatan operasi, pengembang
dapat merelaksasikan beberapa aturan ketat yang ada pada RDBMS seperti
consistency dan atomicity. Sebagai realisasinya jenis basis data baru telah
diperkenalkan beberapa tahun lalu yang dikenal dengan NoSQL (singkatan dari
Not-Only-SQL). Beberapa aplikasi berbasis web yang telah menerapkan penggunaan
NoSQL diantaranya adalah Google dengan BigTable, Amazon dengan Dynamo, dan
Facebook dengan Cassandra dan Hadoop.
Konsep Non-Relational dalam
basis data NoSQL meliputi hirarki, graf, dan basis data berorientasi obyek yang
sudah terlebih dahulu ada sejak tahun 1960 sebelum akhirnya basis data
relasional muncul pada tahun 1970.
NoSQL sendiri adalah tipe
database yang sangat jauh berbeda dengan konsep RDBMS ataupun ODBMS. Perbedaan
utamanya sendiri yaitu karena tidak mengenal istilah dan tidak menggunakan
konsep schema. Selain itu kalau di dalam konsep DBMS biasanya sebelum insert
data kita harus mendefinisikan terlebih dahulu struktur tabel seperti data dan
ukurannya, pada NoSQL kita dapat menyimpan data tanpa perlu mendefinisikan tipe
data dan ukurannya lagi. Adapun beberapa database NoSQL yang ada saat ini yaitu
Cassandra, Big Table, CouchDB, Redis, Riak, Dynamo dan lainnya.
Sumber : http://flashintata.blogspot.co.id/2013/04/komputasi-awan-cloud-computing.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar