Quantum
Computation atau komputer kuantum adalah sebuah alat untuk perhitungan, dimana
perhitungan ini menggunakan langsung fenomena kuantum mekanik dan perhitungan
ini seperti superposisi dan belitan untuk melakukan operasi pada data. Kuantum
komputer berbeda dari komputer tradisional yang didasarkan pada transistor.
Perbedaan komputer kuantum dengan komputer klasik adalah pada sebuah komputer
klasik memiliki memori terdiri dari bit, dimana tiap bitmewakili salah satu
atau nol. Sedangkan sebuah komputer kuantum mempertahankan urutan qubit.Sebuah
qubit tunggal dapat mewakili satu, nol, atau, krusial. Prinsip dasar komputer
kuantum adalah bahwa sifat kuantum dari partikel dapat digunakan untuk mewakili
data dan struktur data, dan bahwa mekanika kuantum dapat digunakan untuk
melakukan operasi dengan data ini. Dalam hal ini untuk mengembangkan komputer
dengan sistem kuantum diperlukan suatu logika baru yang sesuai dengan prinsip
kuantum.
Ide mengenai
komputer kuantum ini berasal dari beberapa fisikawan antara lain Charles H.
Bennett dari IBM, Paul A. Benioff dari Argonne National Laboratory, Illinois,
David Deutsch dari University of Oxford, dan Richard P. Feynman dari California
Institute of Technology (Caltech). Pada awalnya Feynman mengemukakan idenya
mengenai sistem kuantum yang juga dapat melakukan proses penghitungan. Fenyman
juga mengemukakan bahwa sistem ini bisa menjadi simulator bagi percobaan fisika
kuantum. Selanjutnya para ilmuwan mulai melakukan riset mengenai sistem kuantum
tersebut, mereka juga berusaha untuk menemukan logika yang sesuai dengan sistem
tersebut. Sampai saat ini telah dikemukaan dua algoritma baru yang bisa
digunakan dalam sistem kuantum yaitu algoritma shor dan algoritma grover.
Walaupun
komputer kuantum masih dalam pengembangan, telah dilakukan eksperimen dimana
operasi komputasi kuantum dilakukan atas sejumlah kecil Qubit. Riset baik
secara teoretis maupun praktik terus berlanjut dalam laju yang cepat, dan
banyak pemerintah nasional dan agensi pendanaan militer mendukung riset
komputer kuantum untuk pengembangannya baik untuk keperluan rakyat maupun
masalah keamanan nasional seperti kriptoanalisis.
Telah
dipercaya dengan sangat luas, bahwa apabila komputer kuantum dalam skala besar
dapat dibuat, maka komputer tersebut dapat menyelesaikan sejumlah masalah lebih
cepat daripada komputer biasa. Komputer kuantum berbeda dengan komputer DNA dan
komputer klasik berbasis transistor, walaupun mungkin komputer jenis tersebut
menggunakan prinsip kuantum mekanik. Sejumlah arsitektur komputasi seperti
komputer optik walaupun menggunakan superposisi klasik dari gelombang
elektromagnetik, namun tanpa sejumlah sumber kuantum mekanik yang spesifik sepertiketerkaitan,
maka tak dapat berpotensi memiliki kecepatan komputasi sebagaimana yang
dimiliki oleh komputer kuantum.
Sumber : http://no21reason.blogspot.com/2013/05/pengantar-quantum-computation.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar